RIMA MELATI

,TEKS BERJALAN LATAR BIRU

Rabu, 21 Desember 2016

analisis merkuri



Analisis Merkuri Dalam Sediaan Cream Pemutih Terhadap Kulit Wajah di Toko Kosmetik
 di Daerah Cilegon




Disusun Oleh :
Nama :
Diana Tri Fitaloka
Indri Maulani YS
Meila Ukhtiana Syakur
Siti Laelatul Kifayati



AKADEMI FARMASI AL-ISHLAH CILEGON
Jl.Al-ishlah No.02 Jombang Wetan Cilegon
2016




KATA PENGANTAR

               Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini berjudul “Analisis Merkuri Dalam Sediaan Cream Pemutih Terhadap Kulit Wajah di Pasar Kosmetik yang Ada di Daerah Cilegon “. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Anatomi Fisio Manusia.
Kami menyadari di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangannya baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal yang lain, kepada dosen serta teman-teman sekalian, untuk itu  besar harapan kami jika ada kritik maupun saran dari dosen maupun teman-teman sekalian yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah mudah-mudahan apa yang kami susun memberikan manfaat baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang membacanya.



Cilegon , 19 Februari 2016

Penyusun










DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.        Latar Belakang
1.2.        Rumusan Masalah
1.3.        Tujuan
1.4.        Metode
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Merkuri
2.2. Sifat-sifat Merkuri
2.3. Kegunaan Merkuri
2.4. Bahaya Merkuri
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

                                                                  


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

         Kulit adalah organ yang paling luar yang mempunyai banyak fungsi yang penting yaitu, selain sebagai indera perasa dan pelindung tubuh dari ancaman kondisi alam sekitar. Kulit membantu mengatur suhu tubuh juga melindungi dari virus dan bakteri, dan tak kalah penting menjalankan fungsi sekresi serta pengeluaran cairan. Kulit sehat sebenarnya cerminan kondisi tubuh yang sehat, sebaliknya kulit kusam kurang bercahaya bias menjadi indikasi tubuh tidak dalam keadaan fit.
                 
         Dalam catatan sejarah, masyarakat di zaman Mesir Kuno sudah memanfaatkan merkuri juga. Baru pada abad 18 dunia kedokteran memakai merkuri sebagai obat sifilis.Namun, sekarang semua bahan obat dokter yang mengandung merkuri sudah ditinggalkan. Satu yang masih tersisa dan kendati menyalahi aturan, masih tetap dipasar-bebaskan sebagai bahan berkhasiat dalam krim pemutih kulit.

         Merkuri inorganik dalam krim pemutih (yang mungkin tak mencantumkannya pada labelnya) bisa menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu lama. Walau tidak seburuk efek merkuri gugusan yang tertelan (yang dari makan ikan tercemar), tetap menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam darah, lalu memasuki sistem saraf tubuh.

         Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal (ataxia), gangguan emosi, selain depresi. Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri, sering salah didiagnosis sebagai kasus Alztgheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak.

         Bagi mereka yang memakai krim pemutih sebaiknya perlu selalu mewaspadai jika tidak jelas apa kandungan bahan kimiawinya. Kendati tidak mencantumkan kandungan merkuri, tetap tidak boleh yakin pasti tidak bermerkuri. Buktinya, sekian puluh merek krim pemutih yang kedapatan tertangkap, ternyata mengandung merkuri.

         Selain krim pemutih dan bahan peremaja kulit, kosmetik rias juga bukan tak ada yang berbahaya. Beberapa merek yang tertangkap BPOM, ada juga yang berisi zat warna berbahaya (antara lain Rhodamine B pewarna tekstil) yang dipakai untuk  pemerah pipi atau lipstik. Sekarang semakin beraneka ragam jenis bahan kimiawi untuk kebugaran kulit wajah. Selain sedang “in” pemakaian olesan larutan vitamin C untuk tujuan yang sama, banyak pusat kecantikan dunia menawarkan bahan kimiawi untuk mengelupasi kulit (peeling), seperti glycolic acid, polyacrylamide gel, natural active lipids, Lipid ESUP-A, Cell-therapy, Cryo-Stem (memakai sel tunas sapi yang dibiak dan ditanamkan ke kulit), krim berisi hormon progesteron atau DHEA, glycosaminoglycans, terapi ozon, terapi oksigen, Collagen Replacement, selain terapi aroma dan terapi Chalazion.Terlepas dan apa bahan untuk pewarna perias kulit wajah, semua pemerah pipi tak boleh dipakai sewaktu siang hari (terpapar sinar matahari). Sebab, dapat menimbulkan sproeten pada bagian kulit yang biasa dimerahi. Tidak semua merek kosmetik jujur mencantumkan bahankandungan yang dipakainya.

         Setelah tahu banyak merek kosmetik maupun kosmedik yang nakal, kita menjadi perlu lebih waspada agar tidak sembarang memilih, terlebih jika sudah nyata-nyata mengandung bahan berbahaya seperti merkuri (selain ada juga yang mengandung cloquinol, vioform), sebagai salah satu contoh yaitu : Dosis yang dianjurkan untuk tretinoin lazimnya 0,05 persen kalau dalam bentuk cair, 0,1 persen krim, sedang kalau berbentuk gel boleh sampai 0,25 persen. Jika suatu merek kosmetik berbahan tretinoin dosisnya melebihi takaran yang diperkenankan, batalkan memakainya. Sudah disebut kalau kelebihan dosis tretinoin malah bisa merusak kulit

         Melihat fenomena di atas, maka sebagai mahasiswa jurusan kimia yang memiliki pengetahuan tentang hal tersebut, tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam merealisasikan ilmu demi kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, dirasakan perlu untuk melakukan kuliah Kerja Alternatif di Laboratorium UNM, Khususnya di bagian pengujian  kosmetik


1.2.RUMUSAN MASALAH
            Kebanyakan pada jaman sekarang sediaan cream menggunakan zat merkuri sebagai pemutihnya. Untuk itu di Karya Tulis Ilmiah ini akan membahas tentang sifat fisika kimia merkuri, manfaat merkuri dan bahayanya merkuri.



1.3.TUJUAN PENELITIAN
               1.3.1 TUJUAN UMUM
Manfaat yang dapat kita ambil dari karya tulis ilmiah ini adalah kita dapat mengetahui berbagai manfaat dari merkuri, kita juga dapat mengetahui bahaya yang dapat di timbulkan merkuri jika di gunakan dalam jangka yang lama tidak hanya itu dengan membaca karya ilmiah ini kita juga dapt mengetahui berbagai efek dari merkuri.

            1.3.2 TUJUAN KHUSUS
                        Untuk mengetahui bahaya kandungan merkuri pada sediaan cream wajah.

              1.4.3 MANFAAT
                Agar masyarakat dan penulis bisa lebih berhati-hati dalam memilih cream    
           wajah.


  



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. PENGERTIAN MERKURI
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang untuk digunakan pada bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi  dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalm keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.
 Komposisi utama dari kosmetik adalah bahan dasar yang berkhasiat, bahan aktif dan ditambah bahan tambahan lain seperti : bahan pewarna, bahan pewangi, pada pencampuran bahan-bahan tersebut harus memenuhi kaidah pembuatan kosmetik ditinjau dari berbagai segi teknologi pembuatan kosmetik termasuk farmakologi, farmasi, kimia teknik dan lainnya.
Sediaan Kosmetik sendiri bukanlah racun. Akan tetapi, karena dibuat dari bahan-bahan kimia terutama bagi kulit orang-orang tertentu, dapat menyebabkan timbul reaksi yang tidak dikehendaki seperti reaksi alergi, iritasi, dan fotosintetasi, selain yang disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaannya.[1][3] Memutihkan kulit. Merupakan hal yang sangat sering diinginkan para wanita. Sayangnya, hal ini dimanfaatkan produsen kosmetik yang menjual krim pemutih wajah dengan kandungan bahan berbahaya, seperti merkuri. Merkuri merupakan kandungan yang kadang ditambahkan dalam kosmetik yang berfungsi mempercepat menghasilkan kulit wajah putih dan bersih. Dalam waktu yang singkat, pengguna akan mendapatkan kulit yang putih, halus, bersih, dan mulus. Melihat hasil yang demikian banyak wanita yang tergiur menggunakan kosmetik tersebut demi mendapatkan kriteria kulit yang diinginkan.
Merkuri diberi simbol HG berasal dari bahasa Yunani yang berarti cairan perak. Merkuri merupakan unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80. Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur (bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap.

2.3. Sifat-sifat Merkuri
B.     Sifat Kimia dan Fisika Merkuri

Merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal berbentuk cairan berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59. Tidak larut dalam air, alkohol, eter, asam hidroklorida, hidrogen bromida dan hidrogen iodide; Larut dalam asam nitrat, asam sulfurik panas dan lipid. Tidak tercampurkan dengan oksidator, halogen, bahan-bahan yang mudah terbakar, logam, asam, logam carbide dan amine.
Berdasarkan daya hantar panas dan listriknya, merkuri (Hg) dimasukkan dalam golongan logam. Sedangkan berdasarkan densitasnya, dimasukkan kedalam golongan logam berat.

Merkuri memiliki sifat-sifat :
1.      Kelarutan rendah
2.      Sifat kimia yang stabil terutama di lingkungan sedimen
3.      Mempunyai sifat yang mengikat protein
4.      Menguap dan mudah mengemisi atau melepaskan uap merkuri beracun walaupun pada suhu ruang
5.      Logam merkuri merupakan satu-satunya unsure logam berbentuk cair pada suhu ruang 25oC
6.      Pada fase padat berwarna abu-abu dan pada fase cair berwarna putih perak
7.      Uap merkuri di atmosfir dapat bertahan selama 3 (tiga) bulan sampai 3 (tiga) tahun sedangkan bentuk yang melarut dalam air hanya bertahan beberapa minggu.

Toksisitas merkuri berbeda sesuai bentuk kimianya, misalnya merkuri inorganik bersifat toksik pada ginjal, sedangkan merkuri organik seperti metil merkuri bersifat toksis pada sistim syaraf pusat.
Dikenal 3 bentuk merkuri, yaitu:
1.      Merkuri elemental (Hg): terdapat dalam gelas termometer, tensimeter air raksa, amalgam gigi, alat elektrik, batu batere dan cat. Juga digunakan sebagai katalisator dalam produksi soda kaustik dan desinfektan serta untuk produksi klorin dari sodium klorida.
2.      Merkuri inorganik: dalam bentuk Hg++ (Mercuric) dan Hg+ (Mercurous) Misalnya:
- HgCl2 termasuk bentuk Hg inorganic yang sangat toksik dan digunakan sebagai desinfektan
- HgCl yang digunakan untuk teething powder dan laknasia
- Mercurous fulminate yang bersifat mudah terbakar.
3.      Merkuri organik: terdapat dalam beberapa bentuk, antara lain :
- Metil merkuri dan etil merkuri yang keduanya termasuk bentuk alkil rantai pendek dijumpai sebagai kontaminan logam di lingkungan. Misalnya memakan ikan yang tercemar zat tsb. dapat menyebabkan gangguan neurologis dan kongenital.
- Merkuri dalam bentuk alkil dan aryl rantai panjang dijumpai sebagai antiseptik dan fungisida.


2.4. Manfaat Merkuri bagi kehidupan sehari- hari
1. Bidang Perindustrian, Dalam industri khlor-alkali, merkuri digunakan untuk menangkap logam natrium (Na). Logam natrium tersebut dapat ditangkap oleh merkuri melalui proses elektrolisa dari larutan garam natrium klorida (NaCl). Sedangkan dalam industri pulp dan kertas banyak digunakan senyawa FMA (fenil merkuri asetat) yang digunakan untuk mencegah pembentukan kapur pada pulp dan kertas basah selama proses penyimpanan. Merkuri juga digunakan dalam industri cat untuk mencegah pertumbuhan jamur sekaligus sebagai komponen pewarna.

2. Bidang Pertanian, Merkuri digunakan sebagai fungisida. Contohnya, senyawa metil merkuri disiano diamida (CH3-Hg-NH-CHHNHCN), metal merkuri siano (CH3-Hg-CN), metil merkuri asetat (CH3-Hg-CH2- COOH), dan senyawa etil merkuri khorida (C2H5-Hg-Cl).

3. Bidang Pertambangan, Logam merkuri digunakan untuk membentuk amalgram. Contohnya dalam pertambangan emas, logam merkuri digunakan untuk mengikat dan memurnikan emas.

4. Bidang Kedokteran, Logam merkuri digunakan untuk campuran penambal gigi.

5. Peralatan Fisika, Merkuri digunakan dalam thermometer, barometer, pengatur tekanan gas dan alat-alat listrik


2.5. Bahaya Merkuri  
Pemakaian kosmetik yang mengandung Merkuri dapat mengakibatkan :

1. Dapat memperlambat pertumbuhan janin
2. Mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
3. Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah (melebar).
4. Efek REBOUND yaitu memberikan respon berlawanan (KULIT AKAN MENJADI GELAP/KUSAM SAAT PEMAKAIAN KOSMETIK DIHENTIKAN).
5. Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah (lebar).
6. Dapat mengakibatkan kanker kulit.





BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian (wawancara/observasi)
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
3.3. Populasi dan Sampel
            3.3.1 Populasi (banyak orang yang dituju)
            3.3.2 Sampel (tabel/diagram)
3.4. Cara Pengambilan Sampel (
3.5. Teknik Pengumpulan Data (surat izin)









BAB IV
PENUTUP


      4.1    Kesimpulan
Merkuri memiliki efek positif dan negatif yang bermacam-macam untuk kesehatan. Efek posotif merkuri dapat digunakan sebagai campuran untuk bahan penambal gigi (amalgam), pemutih gigi oleh para Dokter gigi, obat-obatan (obat pencahar, obat diuretik dan antiseptik), juga sebagai bahan untuk cairan Termometer. Dan efek negatif dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, kulit dan ginjal

    4.2    Saran
Dalam memilih produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari hendaknya lebih teliti dan menjauhi penggunaan produk yang mengandung bahan kimia. Walau memberi efek positif, namun apabila digunakan dalam jangka panjang akan memberika efek negatif.





DAFTAR PUSTAKA
Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,1979.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar